BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu
gejala kelistikan seringkali terasa dalam kehidupan kita seprti terjadinya
fenomena petir, bulu-bulu yang berdiri ketika didekatkan pada layar TV yang
baru dimatikan kejadian-kejadian itu gejala kelisrtikan. Listrik terbagi
menjadi 2 yang pertama listrik statis yang artinya listrik yang diam seperti
kejadian-kejadian yang tadi dan ada pula listrik dinamis yaitu listrik yang
bergerak atau dapat dialirkan.
Listrik
merupakan suatu energi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Listrik menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia, banyak
sekali alat-alat khususnya barang elektronik yang memanfaatkan energi listrik
seperti kipas angin, TV, strika, dll semua barang-barang elektronik tersebut
bisa hidupkan oleh energi listrik dan diubah menjadi energi yang diperlukannya.
Biasanya kita hanya sekedar tahu tentang kata listriknya saja, akan tetapi
dibalik semua itu ada banyak ilmu yang seharusnya kita gali suapaya kita bisa menggunakan
energi tersebut dengan baik dan benar.
Oleh
karena itu agar kita dapat menggunakan dan memanfaatkannya dengan benar kita
perlu mengkaji lebih dalam tentang listrik.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana terjadinya gejala kelistrikan?
2.
Apa yang dimaksud dengam lisrtrik ststis dan listrik
dinamis?
3.
Bagaimana bentuk-bentuk dari rangkaian listrik?
4.
Apa yang dimaksud arus listrik AC dan DC?
5.
Apa saja yang menjadi sumber energi listrik?
6.
Bagaimana manfaat dan bahaya energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari?
C. Tujuan
1.
Mengetahui tentang gejala kelistrikan
2.
Mengetahui tentanng listrik statis dan dinamis
3.
Mengetahui bentuk-bentuk dari rangkaian listrik
4.
Mengetahui tentang arus AC dan DC
5.
Mengetahui sunber energi listrik
6.
Mengetahui manfaat dan bahayanya energi listrik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gejala
Kelistrikan
Setiap benda tersusun oleh partikel-partikel yang lebih kecil.
Partikel zat yang ukurannya paling kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi
disebut atom. Namun, atom ternyata terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil.
Tiap atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom (nukleus) terdiri
atas proton dan neutron. Adapun, elektron bergerak mengelilingi inti atom pada
lintasannya dan mendapat gaya tarik inti atom. Partikel yang bermuatan negatif
disebut elektron. Partikel yang bermuatan positif disebut proton. Massa proton
dan elektron lebih besar dibandingkan dengan
massa elektron.
Setiap
benda mempunyai dua muatan, yaitu muatan positif dan negatif dengan jumlah yang
sama. Jika benda tersebut digosokkan, maka akan terjadi perubahan muatan. Saat sisir plastik digosokkan pada rambut, muatan
negative yang terdapat pada sisir plastik akan bertambah. Ketika sisir plastik
didekatkan pada kertas maka akan terjadi gaya listrik (tarik-menarik), kenapa
begitu karena muatan negatif pada kertas menjauhi sisir sehingga sisi kertas
yang dekat sisir menjadi lebih positif. Akibatnya kertas akan tertarik oleh
sisir plastik.gosokkan pada rambut, muatan negative yang terdap
B. Listrik Statis
Dan Listrik dinamis
1. Listrik Statis
Listrik
statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak
mengalir atau tetap (statis), tapi jika terjadi pengosongan muatan akan memakan
waktu yang cukup singkat. Atau definisi listrik statis yang lainnya yaitu suatu
fenomena kelistrikan yang dimana muatan listriknya tidak bergerak dan biasanya
terdapat pada benda yang bermuatan listrik.
Dapat dikatakan juga listrik statis
timbul karena adanya fenomena dimana benda-benda yang memiliki aliran listrik
saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik atau dengan kata lain benda
tersebut dapat menghasilkan proton maupun elektron tanpa menggunakan elemen
pembangkit energi listrik. Listrik statis dapat ditimbulkan oleh dua benda yang
memiliki muatan listrik berbeda.
Apa itu proton dan elektron? Muatan
listrik ada 2 macam diantaranya muatan positif (proton) dan muatan negatif
(elektron). Benda yang memiliki muatan positif dan negatifnya sama disebut
dengan benda netral. Ada juga benda yang memiliki muatan positif dan muatan
negatif. Benda disebut bermuatan positif jika benda tersebut memiliki jumlah
proton lebih banyak daripada jumlah elektorn, lalu benda disebut bermuatan
negatif jika benda tersebut memiliki jumlah elektorn lebih banyak daripada
jumlah proton.
Salah satu contoh
peristiwa timbulnya listrik statis yaitu penggaris plastik yang
digosok-gosokanan pada rambut kering, lalu di dekatkan pada kertas yang sudah
dirobek kecil-kecil maka kertas tersebut akan tertarik oleh penggaris jadi
seolah-olah penggaris seperti magnet yang dapat menarik benda, padahal itu
merupakan adanya listrik statis. Kenapa bisa seperti itu? sebab serpihan kertas
yang asalnya bermuatan netral akan terinduksi akibat tertarik muatan negatif
yang terdapat pada penggaris.
2.
Listrik dinamis
Listrik Dinamis adalah listrik yang
dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listriknya merupakan
aliran muatan listrik yang umumnya melewati kawat penghantar tiap satuan waktu.
Arah dari arus listrik searah dengan arah gerak muatan positif dan banyaknya
muatan listrik yang mengalir melalui penghantar setiap satuan waktu.
Contoh dari fenomena listrik dinamis
salah satunya jika kalian memiliki mainan mobil-mobilan yang menggunakan batu
baterai misalnaya seperti pada mainan Mini Empat WD. Dapat di perhatikan pada
mobil-mobilan tersebut energi pada batu baterai digunakan untuk menggerakan
motor listrik (kita lebih sering menyebutnya dengan dinamo padahal sebenarnya
itu motor) sehingga mobil-mobilan tersebut dapat bergerak.
Dapat disimpulkan berputarnya roda karena digerakan oleh muatan yang berasal dari baterai. Coba tekan atau pindahnkan saklar pada posisi ON, sehingga kedua ujung baterai dapat terhubung dengan motor listrik yang ada pada mobil-mobilan tersebut. Pada posisi ini motor listrik akan menyala atau hidup, sehingga roda akan berputar dan mobil-mobilanpun dapat melaju atau bergerak. Sedangkan pada saat saklar di pindahkan ke posisi OFF, hubungan baterai dengan motor listrik akan terputus sehingga pada posisi ini motor listrik tidak dapat hidup, akibatnya roda tidak dapat berputar sehingga mobil-mobilan tidak dapat bergerak. Prinsip kerja seperti ini dapat terjadi juga pada lampu senter yang menggunakan batu baterai. Dapat disimpulkan bahwa pada kejadian tersebut karena adanya gejala listrik. Gejala listrik dapat terbukti dengan bergeraknya motor listrik pada mobil-mobilan sehingga membuat roda berputar dan jika pada lampu senter lampunya dapat menyala. Motor listrik dan lampu senter dapat menyala karena adanya aliran elektron. Elektron yang mengalir berarti elektron-elektron tersebut terus bergerak (dinamis). Karena itu gejala listrik yang timbul pada fenomena tersebut disebut dengan listrik dinamis. Adapun beberapa contoh lain dari fenomena listrik dinamis yang dapat terjadi pada peralatan atau benda-benda seperti: komputer, radio, bor listrik, kulkas, Rice cooker, televisi dan lain-lain.
C. Rangkaian Listrik
Rangkaian
listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya
yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Contoh alat-alat listrik yang sering
digunakan dalam rangkaian listrik
sederhana adalah sakelar dan lampu. Sakelar adalah alat listrik yang
berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus listrik. Berdasarkan susunan
hubungan alat-alat listrik maka rangkaian listrik tersusun dengan tiga cara,
yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.
1.
Rangkaian Seri
Rangkaian
seri terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara berderet.
Demikian pula dengan sumber tegangan juga dihubungkan secara berderet. Pada
rangkaian seri apabila salah satu lampu diputuskan ( mati ) maka lampu yang
lain juga juga akan mati. Keuntungan rangkaian seri adalah hemat kabel, dan
rangkaiannya sederhana sehingga membuatnya pun mudah. Kerugiannya pada saat
satu lampu mati, yang lain juga mati. Begitu juga pada nyala lampunya, tidak
terang (redup). Energinya juga boros, karena digambarkan 1R+1R+1R.
2.
Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel
terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara berjajar.
Kutub lampu sejenis dihubungkan ke kutub baterai yang sama. Pada rangkaian
paralel jika salah satu lampu diputuskan ( mati ), lampu yang lainya tetap
menyala. Hal ini terjadi karena lampu yang lain masih terhubung dengan sumber
arus listrik. rangkaian paralel adalah 1/R+1/R+1/R. Keuntungan dari rangkaian paralel
adalah arus yang dialirkan kepada setiap hambatan atau lampu
merata dan jika salah satu mati maka yang lainnya akan tetap menyala. Sedangkan
kekurangannya yaitu memerlukan banyak banyak kabel untuk merankainya.
3.
Rangkai Campuran
Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Contohnya adalah lampu di rumah.
D. Arus Listrik AC
dan DC
Arus
listrik adalah aliran muatan listrik pada rangkaian tertutup yang mengalir dari
tempat yang berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial rendah. Tempat yang
berpotensial tinggi disebut kutub positif dan tempat berpotensial rendah disebut
kutub negatif.
1. Arus Listrik AC
Arus
listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah
dan bolak-balik. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yangdinamakan
dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida. Di Indonesia sendiri listrikbolak-balik (AC) dipelihara dan berada dibawah naungan PLN. Contoh
pemanfaatan listrik ACPemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah banyak. Untuk mempermudah sebenarnya kita dapat
melihat barang-barang yang ada dirumah kita, perhatikanlah bahwa semua barang yang menggunakan
listrik PLN berarti telah memanfaatkan listrik AC. Kelebihan dan kekurangan arus AC yaitu, Kelebihan
arus AC adalah dapat dirubah jumlah skala tegangannya, baik itu dinaikkandan diturunkan. Sedangkan kelemahannya adalah AC tidak dapat dibawa, hal ini
karena arus AC tidak bisa ditempatkan padasuatu wadah seperti baterai dan
lainnya.
2.
Arus Listrik DC
DC (Direct-Current) berarti arus searah. Maksudnya adalah arus listrik yang mengalir pada suatu hantaran yang tegangannya berpotential tetap, tidak berubah-ubah. Arus listrik yang mengalir secara konstan atau tetap, yang setiap terminal memiliki polaritas sama. Arus DC mengalir dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi menuju ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah. Arus Searah biasanya banyak digunakan pada rangkaian elektronika dengan tegangan rendah. Listrik DC adalah listrik yang “original”, artinya listrik dasar yang dapat dihasilkan dari sumber-sumber susunan material alam. Contoh sumber arus DC adalah Solar Cell (pembangkit listrik tenaga surya), Baterai, Accu (aki) dan sebagainya. Kelebihan dan kekurangan arus DC yaitu, arus DC adalah dapat dibawa kemana saja. Sedangkan kekurangannya arus DC adalah adanya keterbatasan pasokan listrik, maka dari itu perlumelakukan isi ulang/cas
E. Sumber
Energi Listrik
Sumber
energi listrik adalah sesuatu yang dapat
menghasilkan energi listrik. Terdapat beberapa sumber energi listrik diantaranya:
1. Baterai
Sumber energi listrik
yang sering digunakan dalam kehidupan sehari- hari yaitu baterai. Baterai merupakan
elemen kering karena berisi zat kimia berbentuk padat. Apa
isi baterai? Baterai
tersusun dari beberapa kutub
positif lapisan. Bagian luar baterai
adalah seng. Bagian dalamnya
ada zat kimia
berbentuk serbuk hitam terdiri dari
campuran larutan seng salmiak dan batu kawi. Di tengah-tengah
baterai campuran terdapat batang arang atau batang larutan salmiak dan karbon yang keras. Ujung baterai yang
menonjol disebut kutub positif. Ujung yang satu lagi, yaitu
dasar baterai disebut
kutub negatif. Jika
kedua kutub itu dihubungkan dengan seutas kabel, maka
terjadilah aliran listrik pada kabel itu.
Pada baterai terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
Tegangan listrik pada baterai sekitar 1,5 Volt.
2. Akumulator
Pada Aki terjadi perubahan energi kimia menjadi energi
listrik. Aki disebut juga dengan elemen basah karena berisi zat kimia berupa
cairan. Jika Aki digunakan terlalu lama, maka energi listrik pada Aki akan
habis. Agar dapat digunakan kembali, Aki harus diberi energi listrik.
3. Dinamo
Dinamo dapat mengubah energi mekanik (gerak) menjadi energi
listrik. Dinamo sepeda memiliki bagian yang terdiri dari magnet berbentuk
tabung, dan sebuah kumparan kawat. Dinamo dipasang dekat roda depan sepeda.
Ketika sepeda dijalankan, kepala dinamo yang yang berhubungan langsung dengan
magnet akan berputar karena bergesekan dengan roda. Magnet yang berputar
menimbulkan arus listrik pada kumparan.
4. Generator
Generator merupakan alat pembangkit tenaga listrik dan
sumber energi listrik yang besar. Ada beberapa jenis pembangkit listrik
berdasarkan tenaga penggeraknya :
·
Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)
·
Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
·
Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)
·
Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
·
Pusat Listrik Tenaga Matahari (surya)
· Pusat Listrik Tenaga Angin
F. Manfaat
dan Bahaya Energi Listrik
1. Manfaat
Energi Listrik
Pada era modern
ini, energi listrik merupakan bentuk energi yang paling banyak dimanfaatkan
daripada bentuk-bentuk energi lainnya. Hal ini disebabkan dua alasan yaitu:
a)
Energi listrik mudah
diangkut, Energi listrik yang
digunakkan di rumah kita berasal dari PLTA, PLTD, atau PLTU. Dari
pembangkit listrik, energi diangkut
oleh konduktor menempuh jarak
berpuluh-puluh, beratus-ratus, bahkan beribu-ribu kilometer hingga mencapai
rumah kita. Pengangkutan dengan cara ini mudah, cepat, dan terus-menerus tanpa
putus.
b)
Energi listrik mudah
dimanfaatkan, Memanfaatkan
energi listrik berarti mengubah energi listrik menjadi bentuk-bentuk energy lainnya. Dengan menggunakan energy listrik, kita banyak mendapatkan kemudahan, misalnya:
·
Energi listrik berubah
menjadi energi kalor/panas, contohnya setrika listrik. Setrika listrik lebih
mudah dipakai dibandingkan dengan setrika konvensional yang menggunakan arang
yang dibakar.
·
Energi listrik berubah
menjadi energi cahaya, contohnya bola lampu atau lampu neon. Bandingkan betapa
rumitnya jika kita menggunakan lampu petromak atau lampu minyak yang
menggunakan bahan bakar minyak tanah. Pada lampu petromak terjadi perubahan
energi kimia menjadi energi cahaya.
·
Energi listrik menjadi
energi gerak, contohnya kipas angin. Bandingkan jika kita menggunakan kipas,
maka tenaga yang dibutuhkan lebih banyak dan terjadi perubahan energi kimia
dari makanan menjadi energi gerak.
2. Bahaya
Energi Listrik
Selain banyak
manfaatnya, energy listrik dapat pula
menimbulkan kerugian. Di antara kerugian yang paling besar adalah hubungan
singkat atau korsluiting (dibaca:
konsleting) yang dapat mengakibatkan
kebakaran. Pada saat korsluiting, arus listrtik tidak mengalir melalui
alat-alat listrik sehingga energi listrik diubah menjadi energi panas oleh
kawat penghantar. Jika energi panas itu
sangat besar maka kabel/kawat akan berpijar yang akhirnya menimbulkan
kebakaran. Untuk mencegah bahaya
kebakaran atau kerusakan
karena korsluiting tersebut maka digunakan sekering. Sekering terdiri atas
seutas kawat logam timah hitam yang dibungkus dengan porselen atau kaca sebagai
isolator.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Gejala
kelisrtikan terjadi jika dua benda digosokkan, maka akan
terjadi perubahan muatan. Kemudian jika
didekatkan dengan benda lainnya maka benda yanglainnya akan terinduk si oleh
benda yang bermuatan tadi. Listrik terbagi menjadi dua. Listrik statis adalah listrik yang
diam artinya muatannya tidak dapat dialirkan dan listrik dinamis yaitu listrik
yang bergerak artinya muatannya dapat dialirkan
Muatan listrik yang mengalir diebut
arus listrik, arus listrik terbagi menjadi dua yang pertama arus listrik AC
yaitu arusnya selalu berubah-ubah
dan bolak-balik.
Sedangkan DC arusnya searah tegangannya
berpotential tetap, tidak berubah-ubah. Dalam listrik
dinamis terdapat 3 rangkaian lisrtik yaitu seri, paralel, dan campuran.
Sumber yang dapat menghasilkan
energi listrik yaitu, batre, akumulator, dinamo, dan generator. Energi listrik
sangatlah banyak bermanfaat bagi kehidupan kita energi akan tetapi jika kita
tidak bisa mengelola listrik tersebut buka tidak mungkin listrikpun dapat
berbahaya bagi kehidupan seperti konsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran.
B.
Saran
Untuk mempelajari listrik kita harus
update tengtang pengetahuan atau penemuan terbaru karena pada dasarnya ilmu
pengetahuan dan teknologi sangatlah berkembang dengan cepat. Dan lakukanlah
untuk mempelajarinya dengan percobaan-percobaan yang sederhana agar kita dapat
percaya mengenai berbagai materi yang kita pelajari
DAFTAR PUSTAKA
Ibayati, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta;
Departemen Pendidikan
Nasional.
Sulistianto, Heri dan Edi Wiyono. 2008.
Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional
Nenden, dkk.2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional
Lilik Susanto. Pengertian Arus Listrik AC dan DC (online). Tersedia: http://www.academia.edu/9849181/Pengertian_arus_listrik_AC_dan_DC